Sabtu, 01 Maret 2014

Keteraturan Sosial

Keteraturan Sosial


1.     Keteraturan sosial pada hakikatnya merupakan hubunganyang selaras dan serasi antara interaksi sosial, nilai, dan norma social. Artinya, hak dan kewajiban dalam statu interaksisosial diwujudkan dan diselaraskan dengan nilai dan normaserta tata aturan yang berlaku dalam masyarakat.

Hubungan antara Keteraturan Sosial dan InteraksiSosial
1.     Hubungan antara keteraturan sosial dan interaksi sosialadalah, keteraturan sosial tidak akan tercipta tanpa adanyainteraksi sosial yang selaras dan serasi dengan nilai-nilai dannorma-norma sosial yang ada.
2.     Dalam statu masyarakat yang mengalami ketidakteraturansosial (konflik) maka interaksi sosial akan sulit dilakukanataupun akan muncul interaksi sosial yang bersifat negatif.

Tahap-tahap terjadinya Keteraturan Sosial MenurutProses Terbentuknya:
1.     Tertib Sosial ( Social Order )
          Suatu masyarakat dinyatakan telah mencapai kondisi tertib sosial apabila dalam masyarakat telah terjadi keselarasanantara tindakan masyarakat dengan nilai dan norma yang berlaku.
    Ciri – cirri tertib social :
1.     Ada sistem nilai dan norma yang jelas
2.     Seluruh masyarakat mengetahui dan memahami denganbenar norma dan nilai sosial yang berlaku.
3.     Seluruh masyarakat menyesuaikan tindakan-tindakannyadengan norma dan nilai sosial yang berlaku

2.     Order
Suatu keadaan dimana suatu sistem atau tatanan normadan niali sosial diakui dan dipatuhi oleh warga masyarakat
3.     Keajegan
Suatu keadaan yang memperlihatkan kondisi keteraturansosial yang tetap dan berlangsung terus menerus
4.     Pola
Bentuk umum dari interaksi sosial yang menunjukkanadanya keteraturan yang lebih baku apabila dibandingkandengan tertib sosial maupun keajegan.
Dapat dicapai bila keajegan dapat terpelihara dalamberbagai situasi dan kondisi.




SYARAT TERCIPTANYA KETERATURAN SOSIAL 
Terdapat tiga persyaratan yang mendasari terciptanya keteraturan sosial dalam masyarakat, yaitu :
1.     Adanya kesadaran warga masyarakat tentang pentingnya menciptakan keteraturan.
2.     Adanya norma sosial yang sesuai dengan kebutuhan serta peradaban manusia.
3.     Adanya aparat penegak hukum yang konsisten dalam menjalankan tugas, fungsi, dan wewenangnya.
Faktor-faktor yang mendorong dan menghambat keselarasan sosial :
a.     Faktor-faktor pendorong keteraturan social
Terbentuknya keteraturan sosial dalam kehidupan masyarakat di dorong oleh adanya kerjasama dan akomodasi.
b.     Faktor penghambat keteraturan sosia
Adapun factor yang menghambat terbentuknya keteraturan sosial adalah
adanya persaingan, kontroversi, dan konflik sosial.

Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Keselarasan sosial

Perilaku individu-individu yang merupkan bagian dari masyarakat menentukan bagaimana keadaan masyarakat secara keseluruhan. Misalnya kebiasaan warga masyarakat menjaga kebersihan lingkungannya akan membentuk situasi lingkungan masyarakat yang bersih, sehat, rapi, dan indah. Sebaliknya, jika masing-masing warga masyarakat tidak peduli dengan keadaan lingkungannya maka situasi lingkungan masyarakat tersebut di warnai dengan egoisme dan ketidak teraturan, kehidupan masyarakat terdapat sejumlah nilai dan norma yang membatasi perilaku seseorang demi terciftanya keteraturan sosial.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar